Dukung Penggunaan QR Art, UNIGA Malang Teken MoU dengan Mr D
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Gajayana Malang (UNIGA Malang) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama inovator QR Art Mr D. Pemilik nama lengkap Doddy Hernanto itu membuat inovasi QR Art dengan memadukan goresan seni dan teknologi.
Rektor UNIGA Malang Prof Dr Dyah Sawitri dan Mr D bertemu pada satu momen Halalbihalal dan Dies Natalis ke-42 UNIGA Malang pada Rabu (18/5/2022).
"QR Art betul-betul teknologi kekinian yang bisa memberikan nilai tambah pada personal branding kita. Ini juga mendukung digitalisasi diri kita karena di dalamnya ada informasi jejak digital kita," kata Dyah kepada TIMES Indonesia.
Sebagai bentuk hadiah, tamu undangan yang hadir dalam kegiatan halalbihalal diberikan apresiasi berupa kartu e-money dengan QR Art yang bentuknya memunculkan karakter wajah dari sang pemilik.
"Saya harap civitas akademika menggunakan ini. Fungsinya seperti kartu e-Money pada umumnya. Bisa untuk e-tol, belanja, dan lainnya," tutur Dyah.
Mr D yang merupakan pria asal Surabaya, Jawa Timur menjelaskan inovasi ini hadir sebagai bentuk penyempurnaan dari Barcode dan Quick Response Code yang dinilai kuno dan tidak memiliki karakter seni.
"Karya ini sangat dinamis. Saya mix dengan aplikasi Mental Canvas Draw dengan menghidupkan QR Art dengan goresan spasial (sesuatu yang berkaitan dengan ruang atau tempat), navigasi 3D, dan animasi bentuk bebas semuanya dengan kemudahan pensil dan kertas," katanya.
Mr D menjelaskan inovasi ini lahir setelah mengamati bentuk barcode yang terbatas dan QR Code yang tidak mengindahkan unsur seni di dalamnya.
Gitaris one finger menjadikan QR Art lebih memilih karakter dan ciri khas gambar sehingga sangat cocok untuk branding, promosi dan personal.
QR Art inovasi karya Doddy ’Mr D’ Hernanto bersertifikat HKI tahun 2021 dengan nomor pencatatan: 000296961 QR Art sebagai jejak rekam digital. Selain digunakan oleh UNIGA Malang, QR Art juga dipakai oleh pelaku UMKM di Kota Mojokerto dan Universitas Dr Soetomo Surabaya. (*)
