STUPA 2020 Universitas Gajayana Malang, Rektor Buktikan Kesuksesan Berawal Dari Sini
Dalam acara Studi Pengenalan Almamater Universitas Gajayana Malang (STUPA 2018) yang digelar hari ini (28/8), rektor UNIGA Prof. Dr. Dyah Sawitri disambut sangat antusias oleh para mahasiswa baru. Tak sedikit yang memuji dirinya baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.
“Sekarang itu kita memang harus
mengubah paradigma lama, dulu awal saya jadi profesor banyak yang tanya
lho beneran profesor? Karena apa, stigma profesor itu harus yang tua,
rambutnya putih, o tentu tidak kita harus rubah paradigma itu profesor
jaman sekarang harus muda, cantik/ganteng, smart dan berkarakter.”
Ujarnya memotivasi para mahasiswa baru.
Tentu untuk
mencapai semua kriteria kesempurnaan seorang akademisi tersebut
dibutuhkan usaha dan perjuangan yang tak sedikit. Dirinya menceritakan
pengalaman pribadinya untuk mencapai kesuksesan berkarir saat ini kerja
keras dan pintar saja tidak cukup, namun bantuan Tuhan dan kepercayaan
dirinyalah yang banyak berkontribusi dalam sebuah kesuksesan.
“Demikian
pula jadi entrepreneur yang baik, karena kami ini kampus entrepreneur
kami berupaya membentuk mahasiswa agar menjadi entrepreneur yang baik.
Kalian sudah mengambil langkah yang tepat untuk datang dan berkuliah,”
tambahnya.
Menurutnya tiap mahasiswa harus dibekali
dengan dididik memiliki jiwa entrepreneur. Entrepreneur disini bukan
hanya membuat produk lalu dijual saja. “Tapi harus mampu membuat
business plan, mulai dari merancang, memproduksi, distribusi produk,
marketing dan yang paling penting membuka lapangan pekerjaan untuk orang
lain itu namanya entrepreneur.” Terangnya.
Untuk
membentuk jiwa entrepreneur, UNIGA juga tidak hanya memberikan materi
saja tapi juga fasilitas yang mumpuni untuk mahasiswa berkreasi. “Ada
weekend market yang sudah rutin dilakukan, disitu jadi mahasiswa bisa
melatih diri untuk mengembangkan ilmu yang sudah diterima di kelas.”
Tutupnya. (Pus)