Nadiem Lantik Rektor Uniga Malang Jadi Kepala LLDikti VII

 


Malang: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, melantik Dyah Sawitri sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII, Kamis 30 Juni 2022. Dyah saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Gajayana (Uniga) Malang.

“Selamat bertugas kepada para pejabat yang dilantik hari ini. Jadilah pemimpin yang mampu memberikan contoh yang baik pada rekan-rekan kerja anda, menghadirkan pelayanan terbaik pada masyarakat dan terus menjadi garda terdepan dari Gerakan Merdeka Belajar demi pendidikan Indonesia yang berlebih berkualitas,” kata Nadiem saat pelantikan pejabat secara daring di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Kamis 30 Juni 2022.

Kepada Dyah, Nadiem berharap dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh komitmen. Adapun tugas Kepala LLDikti, lanjut Nadiem yaitu melakukan pembinaan dan pendampingan pelaksanaan program prioritas kementerian di kampus-kampus swasta di antaranya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan KIP Kuliah Merdeka. 

Selanjutnya, memastikan ketersediaan layanan yang baik untuk perguruan tinggi khususnya terkait perizinan pembukaan perguruan tinggi dan program studi.  Hingga melakukan pengendalian dan pengawasan serta mitigasi dini terhadap potensi permasalahan perguruan tinggi swasta.  

“Serta memperkuat peran sebagai penghubung antara perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya, perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, serta pihak-pihak lain termasuk lembaga pendidikan di luar negeri,” tutur Nadiem. 

Sementara itu, Dyah Sawitri mengaku bersyukur atas jabatan yang dipercayakan kepadanya. Dalam sambutannya, Dyah menegaskan bahwa organisasi yang mampu bertahan dan berumur panjang bukanlah yang terkuat. 

"Melainkan organisasi yang paling adaptif, yakni selalu menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan," kata Guru Besar bidang Ekonomi Uniga Malang tersebut. 

Sebagai lembaga yang bertugas melaksanakan peningkatan mutu penyelenggaraan perguruan tinggi, maka Dyah bakal memfungsikan diri menjadi fasilitator. Di antaranya, menjadi fasilitator peningkatan mutu penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, fasilitator peningkatan mutu pengelolaan Pendidikan Tinggi, fasilitator penjaminan mutu Pendidikan Tinggi. 

"Juga menjadi fasilitator peningkatan mutu penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan menjadi fasilitator peningkatan mutu Tridarma Perguruan Tinggi," ujar rektor kelahiran Trenggalek itu.  

Untuk meningkatkan kinerja LLDikti Wilayah VII, Dyah juga bakal melakukan beberapa hal. Di antaranya, melakukan konsolidasi dan komitmen untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi.  

"Serta saya akan merekonstruksi hal-hal berkaitan dengan teknologi informasi, personal dan struktur organisasi, layanan aktivitas dosen serta kegiatan Tridarma perguruan tinggi, kemahasiswaan dan organisasi kemahasiswaan," tegas alumnus Ilmu Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya 2004 itu. 

Selain itu, Dyah juga bakal terus membina dan menguatkan kerja sama. Baik antar PTS di lingkungan LLDikti wilayah VII. 

"Kami juga ingin meningkatkan kerja sama antara PTS dengan mitra (Dunia Usaha Dunia Industri). Dengan harapan  meningkatkan Indikator Kinerja Utama perguruan tinggi," terangnya.

Sebagai informasi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, melantik satu pejabat tinggi madya, tujuh pejabat tinggi pratama, dua pejabat fungsional Widyaprada Ahli Utama di lingkungan Kemendikbudristek serta tiga rektor dan satu direktur politeknik. Pelantikan diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat secara luring dan daring.


Archive

Hubungi Kami

Send