Universitas Gajayana Malang Selenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

Malang - Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, Universitas Gajayana Malang (Uniga) menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang berkolaborasi dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota dan Kabupaten Malang, Ikatan Guru Raudlotul Athfal (IGRA) Kabupaten malang, serta Program Studi Psikologi Universitas Gajayana Malang, Sabtu (13/1).

Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 450 peserta ini dilaksanakan di aula Uniga dengan tujuan untuk memajukan kualitas tenaga pendidik khususnya di ranah implementasi kurikulum merdeka.

Kepala Dinas Kabupaten malang, Drs. Suwaji, S.IP., M.Si. menyampaikan bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan dan kualitas pendidikan, serta kompetensi tenaga pendidik menjadi sangat penting. Hal ini dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan pedidikan dan mempersiapkan generasi muda yang berkualitas.

“Kunci keberhasilan kependidikan adalah guru oleh karena itu betapa strategisnya peran guru dalam menciptakan pendidikan yang bermutu. Memang guru dituntut untuk memiliki pentingkatan kompetensi secara berkelanjutan” jelas Drs. Suwaji.
Drs. Suwaji menegaskan bahwa kompetensi sosial merupakan hal yang tak kalah krusial. Komponen pendidikan yang tak hanya dimainkan oleh guru, tetapi juga orang tua dan lingkungan peserta didik, akan mempengaruhi kualitas keluaran peserta didik di tingkat taman kanak-kanak maupun sekolah dasar.

“Bapak dan ibu guru dituntut untuk memiliki kompetensi sosial, lingkungan pendidikan tidak bisa berdiri sendiri. Terdapat peran siswa, teman, guru, kepala sekolah dan komite. Maka dari itu guru harus mampu berkomunikasi dan berkolaborasi. Workshop implementasi guru merdeka ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman mengenai peran serta guru dalam kurikulum merdeka” Sambungnya.

Pada kesempatan lain, Rektor Universitas Gajayana Malang, Prof. Dr. Ernani Hediati, S.E., M.M.dalam sambutannya meyampaikan beberapa hal terkait penyelenggaraan kegiatan ini. Antara lain menyangkut pentingnya kolaborasi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Himpaudi, IGTKI, maupun IGRA dalam meningkatkan kualitas pendidikan Universitas Gajayana Malang.

“Mudah-mudahan dalam pertemuan ini nanti banyak menjalin kerja sama antara Universitas Gajayana dengan Dinas Pendidikan kabupaten Malang untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan profesi kita saat ini” tutur Prof Erna dalam sambutannya.

Sementara itu sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga pendidik yang hadir mengikuti workshop implementasi kurikulum merdeka, bagi guru yang melakukan proses pendaftaran di program studi psikologi Uniga akan diberikan subsidi dalam bentuk bebas biaya DPP. Hal ini dilakukan untuk menjaga linearitas profesi sebagai guru. (key)


Archive

Hubungi Kami

Send