44th Anniversary of Gajayana University Malang; Increase Technological Innovation, Commitment to Produce Adaptive Graduates

UPACARA: Rektor Uniga Prof. Dr. Ernani Hadiyati,S.E., M.S menyampaikan amanat dalam upacara Dies Natalis ke-44 Uniga Malang.
UPACARA: Rektor Uniga Prof. Dr. Ernani Hadiyati,S.E., M.S menyampaikan amanat dalam upacara Dies Natalis ke-44 Uniga Malang.

- Indonesia


MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Universitas Gajayana Malang (Uniga) telah mencapai usia ke-44 tahun. Dies Natalisnya dirayakan, Senin (20/5) kemarin. Di hadapan civitas akademika, Rektor Uniga Prof. Dr. Ernani Hadiyati, S.E., M.S bersuara dengan lantang.

Dia ingin momentum Dies Natalis ke-44 ini menjadi ajang untuk membakar semangat dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Prof Ernani mengingatkan, bahwa kemajuan teknologi informasi berkembang begitu cepat. Demikian juga tantangan dan kompetisinya. “Maka jangan ada lagi yang apatis terhadap kondisi ini. Semua harus mampu mengembangkan diri, sesuai bidang dan kompetensinya. Kalau tidak kita akan tertinggal,” ucapnya.

Dia menegaskan, bahwa seiring dengan kemajuan teknologi, Uniga juga bertransformasi untuk terus berinovasi menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara optimal. Mengembangkan model pembelajaran inovatif, berbasis riset, dan meningkatkan produktivitas karya ilmiah, guna memberikan kontribusinya terhadap pembangunan bangsa.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan inovasi dalam pengajaran berbasis teknologi informasi disertai pengintegrasian pendidikan dan memperkuat basis hard skill dan soft skill agar dapat menghasilkan lulusan yang adaptif dengan dunia usaha dan dunia kerja,” terangnya.

Prof Ernani mengungkapkan, bahwa di usia ke-44 tahun Uniga telah meraih energi kemajuan dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Begitu juga dengan alumni. Mereka telah menunjukkan sumbangsihnya terhadap bangsa dan negara melalui kiprah mereka di berbagai lembaga dan organisasi. “Ini semua memperlihatkan bahwa Uniga telah berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara,” ungkapnya.

Currently, Uniga has achieved optimal higher education processes, in order to produce graduates who can implement their knowledge within the scope of societal entities. Wherever they are. So that the presence of Uniga alumni makes a positive contribution to the community environment.

Currently, Uniga has 13 study programs. One doctoral program, two master's programs and ten undergraduate programs. One study program has been Accredited with Excellence. Meanwhile, the rest were accredited as Good and Very Good.

Prof. Ernani explained that to increase the accreditation score, strategic efforts are needed. Among other things, establishing collaborations with several foreign universities. One of them is Universiti Teknologi Malaysia (UTM). “We have collaborated very well with UTM. Several programs have been implemented. "Such as guest lectures and so on, we will also carry out student exchanges," he said.

As Chancellor, Prof. Ernani will not stop encouraging and facilitating study programs to improve their accreditation. Mainly those who are still in good rankings. “Institutional revitalization efforts need to continue. "So that Uniga, as a higher education institution, does not just exist but is able to develop and accelerate with internal and external dynamics," he said.

According to him, private universities face challenges that are increasingly difficult. These include accreditation and quality assurance, quality of human resources, number of students, variety of lectures and educational facilities, uncertain funding sources, tight competition, suitability of curriculum to industry demands and so on.

“The main strength to face these challenges is human resources. So lecturers must not be apathetic about these challenges. "There must be efforts for comprehensive self-development and strengthened synergy with stakeholders," he added.

The Uniga Chancellor appealed to the entire academic community to strengthen synergy for a better Uniga existence. As well as increasing optimism, creativity and productivity. "Let's work together to strengthen Uniga's existence through optimal contributions in our respective fields. "And maintaining solidarity for the progress of Uniga," he concluded. (imm/adv/udi)



Sumber berita : https://malangposcomedia.id/dies-natalis-ke-44-universitas-gajayana-malang-tingkatkan-inovasi-teknologi-komitmen-lahirkan-lulusan-adaptif/


Archive

Hubungi Kami

Send

Hallo 👋
Kami dari Admisi Universitas Gajayana, Ada yang bisa kami bantu?

Silahkan kirimkan pesan untuk mendapatkan bantuan.