Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Di Era Digital Melalui Learning Management System
Universitas Gajayana (Uniga) Malang menggelar pelatihan Learning Management System (LMS) yang diikuti oleh segenap dosen dari berbagai Fakultas dan Program Studi yang ada. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer 2 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengajar dalam menggunakan teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran daring yang lebih efektif (13/11).
Pelatihan yang LMS tahap ke-2 ini menghadirkan narasumber ahli dari bidang pendidikan dan teknologi, yang memberikan pemaparan tentang berbagai fitur dan manfaat LMS dalam proses belajar mengajar. Sebelumnya, dalam sesi pertama, para peserta diperkenalkan dengan konsep dasar LMS, serta pentingnya sistem ini dalam memfasilitasi interaksi antara dosen dan mahasiswa. Mulai dari tata cara mengelola kursus, mengunggah materi ajar, serta interaksi dengan mahasiswa melalui forum diskusi dan kuis online.
“Kegiatan ini sangat penting diadakan. Selain peraturan rektor, ini juga bermanfaat bagi kami dalam memudahkan pekerjaan yang berbasis teknologi. Hari ini materinya adalah lanjutan dari pertemuan kemarin yaitu tentang penugasan berbasis kuisioner. Sebelumnya kami sudah mempelajari tentang materi,absensi, google meet dan penugasan” Ujar Oyong Lisa, S.E., M.M. Ak., salah satu perserta pelatihan LMS dari Program Studi Akuntansi.
Selaras dengan yang disampaikan Oyong, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis penggunaan LMS, tetapi juga mencakup diskusi tentang strategi pembelajaran yang efektif di ranah online. Para peserta diajak untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengajar, serta mencari solusi bersama untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran berbasis teknologi.
Lebih jauh lagi, penerapan LMS di Uniga Malang sejalan dengan visi universitas untuk menjadi lembaga pendidikan yang berorientasi pada teknologi. Dengan memanfaatkan LMS, mahasiswa tidak hanya belajar konten akademis, tetapi juga mengembangkan keterampilan digital yang sangat dibutuhkan dalam berbagai industri. Sistem LMS sudah mulai diterapkan di kampus terdepan dan berkarakter itiu terhitung sejak tanggal 18 November.
“LMS sudah diterapkan sejak tanggal 18 ini, walaupun kami di Prodi Akuntansi sudah diberlakukan sejak 2 semester belakangan meskipun belum sepenuhnya. Kemungkinan ini adalah pertemuan terakhir. Barangkali pertemuan berikutnya hanya sebatas koreksi dan evaluasi” sambungnya.
Universitas Gajayana Malang terus berkomitmen untuk menjadi salah satu perguruan tinggi terdepan dalam inovasi pendidikan. Dengan adanya pelatihan LMS ini, diharapkan dapat mendorong dosen untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi kuliah, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif. (key n team)