- Posted by : Asdos 2021
- on : September 20, 2025
Penulis : Wirayudha
Editor : Irfani
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa
Universitas Gajayana (Uniga) Malang. Dua mahasiswa Program Studi Akuntansi
angkatan 2024, yakni Salwah Sabrina dan Muhammad Afandi Pratama, berhasil
meraih Juara 2 tingkat nasional dalam ajang Accounting Skill and English
Competition (ASEC) 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi
Politeknik Negeri Malang (Polinema) pada Sabtu, 20 September 2025.
ASEC merupakan kompetisi tahunan berskala nasional yang
mempertemukan pelajar SMA/SMK/MA dan mahasiswa ekonomi-akuntansi dari berbagai
perguruan tinggi. Tahun ini, ASEC mengusung tema “Cultivating the Potential of
Skilled and Adaptive Young Generation to Face the Transformation of Regulation”
dengan rangkaian lomba mulai dari akuntansi mahasiswa, akuntansi SMA/SMK/MA,
hingga speech contest.
Dalam keterangannya, Muhammad Afandi mengungkapkan bahwa
persiapan mereka sebenarnya cukup mepet sehingga banyak materi yang perlu
diulang kembali. “Persiapannya sebenarnya mepet, mulai dari review dasar hingga
materi advance. Tapi alhamdulillah, kami bisa melewati setiap tahap dengan
baik. Tantangannya justru di situ, karena kurang persiapan membuat kami lebih
banyak belajar saat lomba berlangsung,” jelasnya.
Meski menghadapi berbagai kendala, Afandi merasa bangga
dapat membawa nama Uniga hingga tingkat nasional. “Tentunya sangat senang dan
bangga akhirnya bisa mengharumkan nama Uniga. Dari lomba ini saya belajar bahwa
setiap babak bisa jadi pelajaran berharga untuk babak selanjutnya,” tambahnya.
Senada dengan Afandi, Salwah Sabrina menuturkan bahwa salah
satu tantangan utama adalah membagi waktu antara kuliah, pekerjaan, dan
persiapan lomba. “Jujur saja persiapan kami tidak optimal karena saya dan rekan
tim juga sedang bekerja. Akhirnya kami benar-benar fokus sistem kebut semalam
sebelum lomba. Tapi dari situ kami belajar bahwa waktu sangat berharga dan
jangan pernah disepelekan,” ujar Salwah.
Salwah juga membagikan pengalamannya dalam setiap tahap
kompetisi. Mulai dari babak penyisihan dengan soal-soal sulit, semifinal dengan
siklus akuntansi berbasis komputer, hingga final yang terdiri dari cerdas
cermat dan debat. “Di babak debat kami sudah menerapkan nothing to lose, jadi
lebih enjoy menjalaninya. Alhamdulillah bisa membawa pulang juara 2,” katanya.
Keduanya berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus
mengembangkan diri dan berkompetisi di event-event selanjutnya. “Harapannya,
kami bisa terus membawa nama Uniga di ajang-ajang lain, khususnya bidang
akuntansi dan perpajakan,” ucap Afandi. Sementara itu, Salwah menambahkan,
“Saya berharap ke depan bisa belajar lebih banyak, berbagi pengalaman, dan
memperoleh hasil yang lebih baik lagi.”
Baik Afandi maupun Salwah menyampaikan rasa terima kasih
kepada kampus, dosen, dan rekan-rekan yang telah memberikan dukungan. “Terima
kasih atas doa dan dukungannya. Untuk teman-teman mahasiswa lain, jangan takut
berkompetisi. Kami bisa, kalian juga bisa,” pungkas Afandi.