- Posted by : Asdos 2021
- on : October 29, 2025
Penulis : Wirayuda
Editor : Irfani
Universitas Gajayana (Uniga) Malang resmi melantik Prof. Dr.
Ernani Hadiyati, S.E., M.S. sebagai Rektor untuk periode kepemimpinan
2025-2029. Pelantikan yang berlangsung di Aula Utama Gedung Pascasarjana,
Selasa 28 Oktober 2025, dihadiri oleh Ketua dan pengurus Yayasan Pendidikan
Gajayana, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E.,
M.M., serta dosen, civitas akademika, dan perwakilan mahasiswa.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dengan agenda utama
pembacaan Surat Keputusan (SK) dan pengucapan sumpah jabatan, kemudian ditutup
dengan doa bersama.
Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
Prof. Dr. Dyah Sawitri menekankan pentingnya peran rektor dalam membangun
lingkungan akademik yang sehat dan produktif.
“Rektor harus membersamai mahasiswa untuk mewujudkan outcome
yang baik. Universitas harus bisa mencetak mahasiswa yang santun, konstruktif,
dan berintelektual tinggi. Hilangkan segala bentuk bullying dan perundungan di
lingkungan kampus,” tegasnya.
Ia juga mendorong perguruan tinggi untuk terus berinovasi
dalam riset dan pengembangan sumber daya manusia.
“Perguruan tinggi harus mampu melahirkan inovasi dan riset
unggulan yang dikembangkan secara simultan dari angkatan ke angkatan dalam lima
tahun ke depan. Pengembangan SDM menjadi pekerjaan rumah penting agar Uniga
memiliki daya saing tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor terlantik Prof. Dr. Ernani Hadiyati
menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program strategis universitas. Fokus
utama diarahkan pada peningkatan kualitas mahasiswa, keberlanjutan akreditasi,
serta penguatan sumber daya manusia.
“Kami sudah menyiapkan program strategis untuk ke depan,
terutama peningkatan mahasiswa sebagai komitmen bersama civitas akademika. Kami
juga berfokus menjaga keberlanjutan akreditasi dan pengembangan SDM yang
menjadi target utama,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengembangan jabatan fungsional dosen yang telah mengalami peningkatan pada periode sebelumnya akan terus berlanjut, termasuk peningkatan kualitas proses pembelajaran dan pengembangan laboratorium sebagai penunjang kegiatan akademik.
“Saat ini terdapat sekitar 47 perguruan tinggi swasta di
Malang. Ini menjadi tantangan bagi Uniga untuk mencari keunggulan kompetitif
agar semakin diterima oleh masyarakat,” tutup Prof. Ernani.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Universitas
Gajayana Malang untuk terus memperkuat eksistensi dan daya saingnya di tengah
ketatnya persaingan dunia pendidikan tinggi.
