Puji Slogan UNIGA Malang, Sutiaji: Banyak Orang Pintar, tapi Tak Berbudi Luhur
TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi dan mendukung esensi dari slogan Universitas Gajayana Malang (UNIGA Malang) yakni kampus terdepan dan berkarakter.
Menurut orang nomor satu di Kota Malang ini, saat ini Indonesia membutuhkan generasi yang berkarakter, berbudi luhur.
"Slogan terdepan dan berkarakter ini lah yang kita butuhkan. Banyak orang pintar tapi tidak berbudi luhur," tegasnya dalam acara Dies Natalis ke-42 UNIGA Malang dan Halalbihalal, Rabu (18/5/2022).
Sebab itu, Sutiaji meminta pembangunan generasi Indonesia ke depan perlu kontribusi dan kiprah UNIGA Malang. Ia mengucapkan selamat Dies Natalis ke-42 Universitas Gajayana Malang.
"Atas nama Pemkot Malang juga berterima kasih saat ini kita tidak hanya berpikir tidak kolaborasi tapi akselerasi, tidak pentahelix tapi hexahelix," ungkapnya.
Ia juga mempelajari upaya UNIGA Malang dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Kerajaan zaman dahulu, kata Sutiaji, tidak mengenal teknologi handphone tapi bisa menyatukan bangsa.
"Saat ini sudah waktunya kita melek. Ini mengangkat kesatuan dan persatuan. Itu yang harus kita angkat tinggi-tinggi. Perguruan mudah-mudahan tidak menjadi menara gading. Nilai utamanya adalah pengabdian masyarakat," bebernya.
Ia mendorong generasi muda terus berupaya menguatkan literasi untuk menuju Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan maju.
"Itu semua tergantung kita. Kalau kita masih diobok-obok, maka Indonesia akan hancur dan hanya tersisa nama. Minta tolong ke depan kiprah UNIGA Malang terus dirasakan oleh masyarakat," pungkas Wali Kota Malang Sutiaji. (*)
